2.5 Bagian-Bagian
Tanaman Pisang
Bagian-Bagian
Tanaman Pisang Adalah
1. Batang
Batang pisang sebenarnya terletak di dalam tanah, yakni berupa
umbi batang. Di bagian atas umbi batang terdapat titik tumbuh yang menghasilkan
daun dan pada suatu saat akan tumbuh bunga pisang (jantung). Sedangkan yang
berdiri tegak diatas tanah dan sering dianggap sebagai batang adalah batang
semu.Batang semu initi terbentuk dari pelepah daun pisang yang saling menutupi
dengan kuat dan kompak sehingga bisa berdiri tegak layaknya batang tanaman.Oleh
karena itu, batang semu kerap dianggap batang tanaman pisang yang sesungguhnya.
Tinggi batang semu ini berkisar 3,5-7,5; tergantung dari jenisnya.
2. Daun
Helaian daun pisang berbentuk lanset memanjang yang letaknya
tersebar dengan bagian bawah daun tampak berilin.Daun ini diperkuat dengan
tangkai daun yang panjangnya antara 30-40 cm. oleh karena tidak memiliki
tulang-tulang pada bagian tepinya, daun pisang mudah sekali terkoyak oleh
hembusan angin yang kencang.
3. Bunga
Bunga pisang disebut juga jantung pisang karena bentuknya
menyerupai jantung.Bunga pisang tergolong berjenis kelamin satu, yakni
berjumlah satu dalam satu tandan.Daun penumpu bunga biasanya berjejal rapat dan
tersusun secara spiral.Daun pelindung yang berwarna merah tua, berlilin, dan
mudah rontok berukuran panjang 10-25 cm. bunga tersebut tersusun dalam dua
baris melintang, yakni bunga betina berada di bawah bunga jantan (jika ada).
Lima daun tenda bunga melekat sampai tinggi dengan panjang 6-7 cm. Benangsari
yang berjumlah lima buah betina terbentuk tidak sempurna. Pada bunga betina
terdapat bakal buah yang berbentuk persgi, sedangkan pada bunga jantan tidak
terdapat bakal buah.
4. Buah
Biasanya setelah bunga keluar, akan terbentuk suatu kesatuan
bakal buah yang disebut sebagai sisir. Sisir pertama yang terbentuk akan terus
memanjang memebentuk sisir kedua, ketiga, dan seterusnya. Pada kondisi ini,
sebaiknya jantung pisang dipotong karena sudah tidak bisa menghasilkan sisir
lagi.
2.6 Produksi Pisang di
Indonesia
Indonesia, Brazil, Filipina, Panama, Honduras, India, Equador,
Thailand, Karibia, Indonesia, Hawai, serta Negara-negara di Afrika seperti
Pantai Gading, pulau Kanari, dan Uganda merupakan negara-negara yang dikenal
sebagai produsen pisang dunia. Dari tahun ke tahun produksi pisang di dunia
mengalami peningkatan. Pada tahun 2005 tercatat bahwa produksi pisang di dunia
mencapai angka 72,5 ton. Hal ini karena banyak penduduk dari negara-negara
tertentu yang mengkonsumsi pisang sebagai makanan pokok mereka.
2.7 Manfaat Pisang
Selain sebagi sumber vitamin dan mineral, buah pisang dapat
digunakan untuk gurah, yaitu menghilangkan dahak dan menyaringkan suara.Cara
membuatnya adalah buah pisang hijau dibelah, bagian tengahnya diberi minyak
kelapa yang jernih, kemudian dibakar hingga matang.Buah yang telah dibakar
tersebut dikupas kulitnya kemudian dimakan. Buah pisang juga berkhasiat untuk
penyembuhan penderita anemia karena dengan mengonsumsi buah pisang, kadar
hemoglobin dalam darah meningkat. Kandungan kalium dalam buah pisang dapat
mengurangi tekanan stress, menurunkan tekanan darah, menghindari penyumbatan
pada pembuluh darah, mencegah stroke, memberikan tenaga untuk berfikir, dan
menghindari kepikunan atau mudah lupa.Sementara serat pisang membantu orang
yang sedang diet, perokok yang ingin menghilangkan pengaruh nikotin, mengontrol
suhu badan, menetralkan asam lambung.
Tanaman pisang memang banyak dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan hidup manusia dan dikenal sebagai tanaman yang multiguna karena
selain buahnya, bagian tanaman lain pula dapat dimanfaatkan, mulai dari bonggol
hingga daunnya. Berbagai manfaat dari bagian-bagian tanaman pisang adalah
sebagai berikut :
1.
Bunga
Bunga pisang biasanya
dijadikan sebagai sayur karena memiliki kandungan protein, vitamin, lemak, dan
karbohidrat yang tinggi.Selain dibuat sayur, bunga pisang juga dapat dijadikan
manisan, acar, maupun lalapan.
2.
Daun
Oleh masyarakat pedesaan
Jawa, daun pisang yang bagus atau tidak robek kerap dimanfaatkan sebagai
pembungkus makanan.Sementara daun-daun yang tua atau sudah rusak atau terkoyak
digunakan sebagai pakan kambing, kerbau, atau sapi karena mengandung unsur yang
diperlukan oleh hewan atau bisa juga dijadikan sebagai bahan kompos.
3.
Batang
Batang pisang banyak
dimanfaatkan oleh manusia.Misalnya, untuk membuat lubang pada bangunan, alas
untuk memandikan mayat, untuk menutup saluran air bila ingin mengalirkan air
atau membagi air, sebagai tancapan wayang, membungkus bibit, tali industry
pengolahan tembakau.Batang pisang yang telah dipotong kecil dapat dijadikan makanan
ternak ruminansia, terutama pada saat musim kemarau ketika persediaan rumput
kurang. Selain itu, air dari batang pisang juga bisa dijadikan sebagai penawar
racun dan bahan baku dalam pengobatan tradisional.
4.
Buah
Buah pisang merupakan
bagian dari tanaman pisang yang paling dikenal dan merupakan bagian utama dari
produksi tanaman pisang. Buah pisang kerap dijadikan sebagai sumber vitamin dan
mineral, sebagai buah meja, atau sebagai produk olahan seperti sale pisang;
tepung pisang; selai atau jam; sari buah; sirup; keripik; dan berbagai jenis
olahan kue.
2.8 Kulit Pisang
Kulit pisang merupakan bahan buangan yang cukup banyak
jumlahnya.Pada umumnya kulit pisang belum dimanfaatkan secara nyata, hanya
dibuang sebagai limbah organik saja atau digunakan sebagai makanan ternak
seperti kambing, sapi, dan kerbau. Jumlah kulit pisang yang cukup banyak akan
memiliki mempunyai nilai guna apabila dimanfaatkan sebagai bahan baku makanan.
Jumlah kulit pisang dari buah pisang kira-kira 1/3 dari buah pisang yang belum
dikupas. Kandungan gizi kulit pisang cukup lengkap seperti karbohidrat, lemak,
protein, kalsium,fosfor, zat besi, vitamin B, vitamin C, dan air. Unsur-unsur
gizi inilah yang dapat digunakan sebagai sumber energi bagi manusia.
2.8.1 Kandungan Kulit Pisang
Buah pisang banyak mengandung karbohidrat,baik isinya maupun
kulitnya. Pisang mempunyai kandungan khrom yang berfungsi dalam metabolisme
karbohidrat dan lipid.Khrom bersama dengan insulin memudahkan masuknya glukosa
ke dalam sel-sel. Kekurangan khrom dalam tubuh dapat menyebabakan gangguan
toleransi glukosa.Umumnya masyarakat hanya memakan bubuahnya saja dan membuang
kulitnya begitu saja.Di dalam kulit pisang ternyata memiliki kandungan vitamin
C, B, kalsium, protein, dan juga lemak yang cukup. Hasil analisis kimia
menunjukan bahwa komposisi kulit pisang banyak mengandung air yaitu 68,90 % dan
karbohidrat sebesar 18,50%.
Karbohidrat atau Hidrat Arang yang terkandung dalam kulit pisang
adalah amilum.Amilum atau pati adalah jenis polisakarida karbohidrat
(karbohidrat kompleks).Amilum (pati) tidak larut dalam air, berwujud bubuk
putih, tawar, dan tidak berbau.Pti merupakan bahan utama yang dihasilkan oleh
tumbuhan untuk menyimpan kelebihan glukosa (sebagai produk fotosintetis) dalam
jangka panjang.Hewan dan manusia juga menjadikan pati sebagai sumber energi
yang penting.Amilum merupakan sumber energi bagi orang dewasa di seluruh dunia,
terutama di negara berkembang, oleh karena dikonsumsi sebagai bahan makanan
pokok. Disamping bahan pangan kaya akan amilum juga mengandung protein,
vitamin, serat dan beberapa zat gizi penting lainnya.
2.8.2 Manfaat Kulit
Pisang
Dalam keadaan segar atau dalam bentukolahan.hampir semua bagian
dari tanaman pisang dapat dimanfaatkan, seperti daun, batang, bonggol pisang,
bunga pisang, dan kulit buah pisang sekalipun. Begitu banyak makanan
tradisional khas daerah yang memerlukan pengemasan dengan daun pisang, sehingga
begitu besar keterantungan pada tanaman pisang.
Bagian dari pisang yang selama ini masih jarng dimanfaatkan
adalah kulit pisang. Melalui cara yang cukup sederhana beberapa jenis kulit
pisang dapat diolah menjadi bahan baku minuman anggur(wine).
Kulit
pisang juga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan nata.Hal ini telah dibuktikan
dari penelitian yang telah dilakuakn oleh Lina Susanti (2006), tentang
perbedaan penggunaan jenis kualitas pisang terhadap kuaitas nata.Hasil
analisisnya terbukti ada perbedaan kualitas yang nyata pada nata kulit pisang
yang di buat dari jenis kulit pisang yang berbeda dilihat dari sifat
organoleptiknya.Selain itu, kulit pisang juga dapat digunakan untuk pembuatan
jeli, cuka, dan sebagainya.
Daging buah pisang memang lezat dan bergizi tinggi.Namun selain
dagingnya, kulit pisang ternyata juga bermanfaat untuk kesehatan.Kabar terbaru
tentang manfaat buah pisang ini datang dari peneliti Taiwan yang mengatakan
bahwa ekstrak kulit pisang ternyata berpotensi mengurangi gejala depresi dan
menjaga kesehatan retina mata.
Berdasarkan penelitian para peneliti dari Universitas Kedokteran
Taichung Chung Shan, Taiwan, diketahui bahwa selain kaya akan vitamin B6, kulit
pisang juga ternyata banyak mengandung serotonin yang sangat vital untuk
menyeimbangkan mood. Selain itu ditemukan pula manfaat ekstrak pisang untuk
menjaga retina dari kerusakan cahaya akibat regenerasi retina.
Dalam studi klinis yang dilakukan, para peneliti membandingkan
efek ekstrak kulit pisang bagi retina mata pada dua kelompok. Pertama adalah
kelompok kontrol dan kelompok kedua adalah responden yang diberi ekstrak kulit
pisang dan mereka dipapari cahaya selama enam jam dalam dua hari. Hasilnya,
mereka yang tidak mendapat ekstrak kulit pisang sel retinanya menjadi mati,
sedangkan kelompok lainnya retinanya tidak mengalami kerusakan.
Sementara itu untuk mengatasi
depresi, para peneliti menyarankan untuk meminum air rebusan kulit pisang atau
membuatnya dalam bentuk jus segar selama beberapa kali dalam seminggu.
Selengkapnya