Tangis menetes diselimuti
hujan
Kabut menatap bagai gurauan
Membantu sudah hati ini
Menjalani tanpa rasa bagai
tiada arti
Batinku mulai meronta-ronta
Hingga rintihku pun mulai
tak terdengar
Aku merasa tidak terengkuh
seorang pun
Seperti menapak jejak tanpa
arah
Masih adakah jiwa yang
tenang
Yang menyisahkan jiwa
teduhnya untukku
Berikan aku satu kesempatan
Untuk merasakan
kebahagiaanku di masa depan